Pengertian, Jenis, dan Akibat Imperialisme

Powerberi 9/11/2015

Pengertian Imperialisme - Imperialisme yang artinya perluasan daerah kekuasaan atau jajahan untuk mendirikan kekaisaran atau imperium. Merupakan sistem penjajahan langsung menjajah dari suatu negara terhadap negara lain, yang betujuan untuk kepentingan negara penjajah.
Dari pengertian Imperium muncul pengertian imperialisme, dan yang menjalankannya disebut imperator.

Jenis-jenis Imperialisme

1. Berdasarkan waktunya Imperialisme dibedakan menjadi dua yaitu kuno dan modern.

Imperialisme kuno berlangsung sebelum revolusi industri dengan tujuan gold, glory dan gospel (merupakan semboyan imperialisme kuno). Imperialisme modern berlangsung ketika sedang terjadinya revolusi industri dengan mementingkan malasah di sektor ekonomi (negara jajahan dijadikan sumber bahan baku, tempat pemasaran dan tempat penanaman modal), disamping itu juga melaksanakan praktik dominasi di bidang politik, sosial dan budaya.
Sifat kedua imperialisme itu adalah sama, hanya sistemnya yag berbeda. Sifat hakikinya berupa serakah untuk mendapatkan kekayaan sebanyak-banyaknya. Kekayaan yang dikejarpada masa imperialisme kuno biasanya berwujud emas atau logam mulia lainnya.Sistem yang mendukungnya adalah merkantilisme dimana dalam praktiknya melakukan monopoli perdagangan, kerja paksa, dan sebagainya. Sedangkan pada imperialisme modern didukung oleh industrialisme serta perdagangan bebas, serta upah buruh yang sangat minim, tanpa memiliki hak dalam produksi.

2. Berdasarkan tujuan, Imperialisme dibagi menjadi :

a. Imperialisme Politik : Upaya untuk menguasai seluruh kehidupan politik dan negara lain.
b. Imperialisme ekonomi : suatu upaya untuk dapat menguasai perekonomian negara lain.
c. Imperialisme militer : Suatu upaya untuk menguasai daerah dari negara yang dianggap strategis dengan menggunakan kekuatan bersenjata.
d. Imperialisme kebudayaan : Suatu upaya untuk menguasai jiwa dari negara lain.

Akibat Imperialisme

• Politik : Terbentuknya pemerintahan negara jajahan yang memiliki hak-hak politik pada daerah jajahan, dan hilangnya hak-hak politik bagi penduduk yang dijajah.
• Ekonomi : Negara penjajah menjadi kaya raya, sedangkan rakyat pribumi semakin miskin.
• Sosial : Kaum penjajah berada di kelas atas dan kaum pribumi berada di kelas bawah.
• Budaya : Kebudayaan daerah jajahan mulai digeser dengan budaya para penjajah.
• Agama : Berkembangnya agama yang dibawa penjajah di daerah jajahan sebagai bagian dari sisi penyebaran agama.

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest